SIAP UJIAN, AYOO BELAJAR

             Cara Belajar Efektif dan Mudah Paham

1. Belajar tanpa Moodalt

Belajarlah karena kesungguhan kita untuk berubah, jangan belajar hanya dengan berlandaskan mood saja.Iya kalau pas nice mood, lha kalau pas bad mood kita jadikan alasan untuk kita tidak belajar, saya berani jamin ilmu yang anda pelajari akan sama halnya dengan air yang menetes di lapangan panas, sangat mudah menguap. Jadi jangan pernah belajar berdasarkan mood ya kalau ingin hasil yang memuaskan.

2. Belajarlah di manapun anda suka
Carilah tempat yang nyaman dan dapat menenangkan pikiran kita sewaktu belajar, dengan keadaan yang nyaman kita akan lebih mudah dalam memahami materi.

3. Jangan belajar terlalu banyak ketika akan ujian
Inilah sebuah doktrin yang saya rasa sangat keliru, “kamu harus belajar sungguh-sungguh, besok ada ujian”..kira-kira teman-teman sudah mendengar ocehan yang seperti itu? Ini adalah kesalahan, sebenarnya ketika akan ujian itu kita gunakan untuk merehat otak sekejap, justru pas hari-hari biasalah kita harus sungguh-sungguh. SKS (sistem kebut semalam) sangat merusak cara berpikir kita, karena hanya akan menimbulkan tekanan bukan pengetahuan.

4. Belajar sambil diskusi
Belajar secara kelompok memang dimaksudkan agar seseorang yang kurang mampu memahami materi bisa berdiskusi dengan orang yang sudah paham. Sehingga pertukaran ide terus berjalan, yang pintar tidak semakin pintar, begitu pula yang bodoh tidak semakin terperosok. Semua bisa menjadi seimbang.

5. Belajar dengan diiringi musik
Musik memang bisa meningkatkan konsentrasi kita dalam belajar, namun hal ini tidak selalu terjadi pada setiap orang. Ada beberapa orang yang malah suka keadaan yang hening. Jadi, jika musik bisa membantumu berkonsentrasi, just listen it 🙂

6. Jangan hanya menghafal
metode menghafal mungkin bisa menyukseskan kita dalam mencari “nilai-yang-baik”, namun apakah pengetahuan kita bertambah? tidak. Pahamilah materi dengan mempelajari konsep-konsepnya, bagaimana hal itu bisa terjadi, mengapa, apa selanjutnya, begitulah cara berpikir yang harus dikembangkan meskipun memakan waktu yang cukup lama. Sehingga kita akan tahu betapa indahnya Ilmu Pengetahuan itu. Dalam film 3 idiots, ada sebuah quotes yang sangat mengena: “Dengan menghafal, kamu bisa menghemat waktumu selama 4 tahun di universitas, namun kau telah menghancurkan 40 tahun hidupmu kedepan”

7. Jangan malu-malu untuk bertanya
Bila kita ada yang belum paham mengenai materi yang diajarkan, cukup dengan acungkan jari dan bertanyalah kepada bapak/ibu guru, jangan malu bertanya bila kita tidak bisa, jangan jadikan gengsi “takut dibilang lambat oleh teman2” sebagai alasan, karena hal yang seperti itu tidak masuk akal!

8. Coba dan Gagal (Trial and Error)
Dalam hidup ini, gagal adalah teman kita juga, jadi jangan pernah menghindar darinya. Kita terjatuh, untuk apa? agar kita tahu bagaimana cara untuk bangun. Kita tidak akan pernah tahu yang benar itu bagaimana jika kita tidak kenal dengan KESALAHAN dulu. Materi yang sesulit apapun, pasti akan bisa kita kuasai asal tidak ada kata menyerah memahaminya. Coba terus, gagal sudah biasa.

9. Cintailah mata pelajaran yang anda suka
Anda tidak bisa dalam fisika (misal), namun anda sangat mencintai pelajaran yang satu ini. Maka dengan kecintaan itu, suatu saat akan menjadikan anda seorang fisikawan hebat, karena sesuatu yang dilakukan sepenuh hati akan menghasilkan hasil yang memuaskan. Sekarang tidak bisa, namun karena kecintaan tersebut anda mempelajarinya setiap waktu, tunggulah hingga mimpi indah tiba. You’ll be the best, but wait until the time’s coming on ^_^

10. Ingatlah tujuan utama kita sekolah
Tujuan utama kita sekolah ialah untuk mencari ilmu pengetahuan, bukan hanya menerima “Cara Untuk Memperoleh Nilai yang Baik” saja. Nilai tidak akan bisa mencerminkan kualitas seseorang, lihatlah kenyataannya. Tidak masalah kita ada di peringkat berapapun, yang terpenting ialah belajar bukan untuk mencapai kesuksesan..tetapi untuk membesarkan jiwa. ini merupakan Cara Belajar paling Efektif yang terus saya gunakan, karena saya yakin ilmu bukan sebatas CORETAN NILAI, tapi banyaknya kita berbagi kepada sesama.

11. Kunci semua metode belajar
Kuncinya terletak pada kesungguhan kita dalam berdo’a, karena saya masih ingat betul ada yang bilang kecerdasan seseorang 73% dari kesungguhan do’anya, sedangkan 27% dari belajar. Intinya do’a sangatlah penting, sebagai bentuk pasrah kita Kepada Allah. Namun belajar juga sangatlah penting, ingat! Tidak bisa mencapai 100% tanpa ada yang 27% tersebut.

 

Dikutip dari http://www.pemimpinremaja.

 

 

TUGAS 2

TUGAS 2

1. Perjanjian apakah yang diprakarsai KTN?

2. Mengapa Perjanjian Linggarjati sangat merugikan bangsa Indonesia?

3. Apa arti pentingnya Serangan Umum 1 Maret, bagi bangsa Indonesia?

4. Apa alasan para pemuda membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok?

Selamat mengerjakan.

 

TUGAS PKn

Ayo, semua siap dengan tugas ibu ya.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan organisasi?

2. Sebutkan 2 perbedaan keputusan bersama dan keputusan perorangan!

3. Apa yang dimaksud dengan:

A. Musyawarah mufakat

B. Voting

C. Aklamasi

4.  Musyawarah mufakat, sesuai dengan pengamalan pancasila, sila……

5. Apa yang dimaksud dengan organisasi profesi.

Ok, untuk tugas 1 dikumpulkan hari senin, 26 Mei 2014.

Atau kirim via email ke susimegot@yahoo.com

Selamat mengerjakan

Salam Generasi Emas Indonesia!

Tugas Belajar di rumah

Morning student…..

Ayooo siapkan pulpen dan buku, kita taklukan soal-soal berikut!

FunStudy                                            

Top of Form

1. Yanti membeli 50 buah jeruk.
30% dari buah jeruk diberikan pada Ela.
Berapa sisa buah jeruk yang dimiliki Yanti?
Jawab: buah

2. Wawan mempunyai kaos yang bertuliskan 0,45. Ia ingin membuat
kaos lagi dengan pecahan biasa yang angkanya sama besar
dengan kaos pertama. Pecahan biasa berapa yang Wawan tulis
di kaos?
Jawab:

3. Seorang pedagang memiliki persediaan beras 8,75 kuintal.
Hari ini ia mendapat kiriman 7,25 kuintal beras. Berapa persen
kiriman beras yang ia dapatkan hari ini?
Jawab: %

4. Berat badan Tina 36,5 kg.
Karena sakit, berat badan Tina turun 2,2 kg.
Berapa persenkah penurunan berat badan Tina?
Jawab: %

5. Linda membawa 6 kantong plastik. Setiap
kantong plastik berisi 34 kg gula pasir.
Berapakah berat seluruh gula yang dibawa Linda?
Jawab: kg

6. Jumlah siswa kelas 5 sebuah SD 48 orang. Dari jumlah siswa
itu, 42 orang mengikuti latihan baris-berbaris. Berapa persen
banyak siswa yang mengikuti latihan baris-berbaris?
Jawab: %

7. Jumlah penduduk sebuah kabupaten 635.000 jiwa. Dari jumlah
penduduk itu 5 % nya adalah buta huruf . Berapa banyak orang yang
buta huruf?
Jawab: orang

8. Hasil gabah kering giling seorang petani 4 kuintal.
Ketika digiling susut 45%. Berapa kilogram beras yang diperoleh
petani itu?
Jawab: kg

 

 

PKn Kelas 5 Semester bab 3

A.       Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Hal yang harus menjadi syarat bagi keputusan bersama adalah . . . .

a. keputusan menguntungkan ketua organisasi

b. keputusan merupakan usulan ketua organisasi

c. keputusan mewadahi semua pendapat dan kepentingan anggota organisasi

d. keputusan menguntungkan sebagian anggota dan merugikan sebagian anggota yang lain

2. Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam mengemukakan pendapat,  maka ….

a. kita menghormati pendapat yang berbeda

b. kita mempunyai kedudukan dan hak yang sama

c. usul dan saran kita harus diterima sebagai keputusan

d.d.  kita tidak menerima saran yang berbeda

3. Manakah nilai yang harus tercermin dalam keputusan bersama?

a. Permusuhan.                     b.  Kekuasaan.

c.  Kebersamaan.                   d.  Pemaksaan kehendak.

4. Keputusan bersama sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah organisasi. Berikut ini yang merupakan contoh persoalan yang dapat dipecahkan dengan keputusan bersama adalah . . . .

a. Ebo kesulitan mengerjakan PR karena kurang belajar

b. kampung Ita tidak aman karena warga malas meronda

c. Modi sering terlambat ke sekolah karena kesulitan bangun pagi

d. Joko kesulitan menyelesaikan ulangan karena lebih suka bermain daripada belajar

5. Dua cara pengambilan keputusan bersama adalah . . . .

a. musyawarah dan mufakat

b. musyawarah untuk mufakat dan pemungutan suara

c. pemungutan suara dan pemaksaan kehendak

d. pemaksaan kehendak dan ancaman

6. Musyawarah telah mencapai mufakat apabila . . . .

a. ketua kelompok telah menyatakan pendapatnya

b. ketua kelompok telah menyatakan persetujuannya

c.sebagian besar anggota kelompok telah menyatakan pendapat yang sama

d. semua anggota kelompok telah sepakat dengan keputusan yang dianggap paling baik

7. Pemilihan Ketua Kelas sebaiknya dilakukan dengan cara ….

a. diangkat                  c. ditetapkan

b. ditunjuk                    d. Musyawarah

8. Perbedaan pendapat dalam pemilihan Ketua Kelas seharusnya diselesaikan dengan ….

a. memaksa mereka untuk patuh

b.musyawarah untuk mufakat

c. menyerahkan kepada pimpinan rapat

d. mengabaikan pendapat yang lebih kecil

9. Memaksakan kehendak adalah merupakan perbuatan yang ….

a. menyenangkan       c. tidak terpuji

b. terpuji                           d. perlu dihargai

10. Dalam suatu kegiatan musyawarah, yang boleh mengajukan usul atau pendapat adalah …

a. anggota musyawarah         c. guru

 b. ketua kelas              d. orang tua

11. Keputusan bersama dengan cara pemungutan suara disebut juga dengan istilah . . . .

a. pemilihan umum                c.  mufakat

b. insting                                  d.  voting

12. Keuntungan cara pemungutan suara untuk menentukan keputusan bersama antara lain . . . .

a. bisa dilakukan dengan cara curang

b. bisa menyelesaikan persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat

csuara yang menang bisa memaksakan kehendak kepada yang suaranya kalah

d. yang menang bisa mengejek yang kalah

13. Mutia telah ditetapkan menjadi ketua kelas lima. Itulah hasil keputusan bersama murid kelas lima. Pada saat pemilihan,     Toro tidak memilih Mutia. Bagaimana sikap yang mesti diambil Toro?

a. Menolak Mutia sebagai ketua, karena Mutia bukan pilihan Toro.

b. Mengacuhkan Mutia, sebab Mutia dianggapnya tidak akan bisa menjadi ketua kelas yang baik.

c. Menerima Mutia sebagai ketua dengan rendah hati dan penuh rasa tanggung jawab.

d.Terpaksa menerima Mutia daripada dibenci oleh teman-teman sekelas yang mendukung Mutia.

14. Dimas gembira sebab Mutia yang didukungnya berhasil menjadi ketua kelas. Ia tentu akan mendukung Mutia dalam menjalankan tugasnya. Bagaimana sebaiknya sikap Dimas terhadap teman-teman tidak memilih Mutia?

a. Mengejek mereka karena jago yang mereka dukung kalah.

b. Mengacuhkan mereka sebab Dimas tidak membutuhkan mereka.

c. Menjauhi mereka karena mereka pasti tidak akan mendukung tugas¬tugas Mutia sebagai ketua kelas.

d. Menghormati dan berusaha mengajak mereka untuk mendukung tugas-tugas Mutia.

15. Pengambilan keputusan bersama bertujuan untuk….

a. memenuhi kepentingan golongan tertentu

b. memenuhi keinginan bersama

c. menyelesaikan permasalahan

d. mengidentifikasi masalah

16. Pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam menyelesaikan masalah bersama dinamakan….

a. mufakat                   c. voting.

b. musyawarah           d. pengambilan keputusan

17. Setiap orang diberi hak dan kebebasan dalam musyawarah. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal…..

a. pasal 28                   c. pasal 31

b. pasal 33                   d. pasal 30

18. Pemilihan ketua RT merupakan perwujudan musyawarah Di lingkungan…..

a. pemerintah c. sekolah

b. masyarakat             d. keluarga.

 

19. Jika kamu anggota masyarakat dan tidak bisa mengikuti musyawarah sampai akhir, maka….

a. menerima keputusan musyawarah dengan tidak ikhlas

b. tidak menerima hasil musyawarah

c. menerima keputusan musyawarah dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab

d. menerima jika sesuai dengan kepentingan pribadi

20. Dalam pemilihan, Mutia terpilih menjadi ketua kelas. Namun, Mutia tahu ada beberapa teman yang tidak mendukungnya.   Apa sikap yang harus diambil Mutia?

a. Mengabaikan mereka, sebab mereka pasti tidak akan mau mendukungnya.

b. Memaksa mereka agar mengikuti kemauan dan keputusan yang diambilnya

c. Tetap mengajak dan mendengar pendapat mereka, meskipun pendapat mereka berbeda.

d. Tidak melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan bersama.

ok,  selamat mengerjakan.

Tugas dikumpulkan Senin, 24 Maret 2014

Kerjakan dengan sungguh-sungguh agar hasilnya maksimal, karena kalian anak yang HEBAT!!!

 

TUGAS BAHASA INDONESIA

Carilah persamaan dua teks berikut!

.  Teks I

Donor darah artinya menyumbangkan darah ,orang yang menyumbangkan darah disebut pendonor. Pendonor itu memberikan darahnya kepada orang lain  yang membutuhkan,s edang orang yang menerima disebut resepien. Golongan darah manusia ada empat yaitu, A, B, AB, dan O. Bagi orang yang memiliki golongan darah O, ia dapat menyumbangkan kepada semua golongan darah.

 

Teks II

Pada tahun 1859, Hanri Dunant mengadakan perjalanan untuk mengembangkan perusahaannya. Dalam perjalanan banyak serdadu yang luka parah. Sadarlah mereka sedang melewati suatu medan perang. Melihat peristiwa itu, Hanri Dunant tidak tinggal diam. Semua serdadu ditolongnya baik yang luka parah maupun yang ringan. Ia tidak membedakan dari bangsa mana dan negara mana. Mulai saat itulah Hanri Dunant dalam hatinya bertekat terjun di dunia kemanusiaan. Dunia mendengar kegiatan yang dilakukan Hanri Dunant mempunyai manfaat besar. Muncul organisasi yang bekerja dalam bidang kemanusiaan. Suatu hari Hanri Dunant dinobatkan sebagai Bapak palang merah dunia.

Persamaan antara kedua teks adalah . . . .

Tugas dikerjakan pada buku PR dan dikumpulkan pada hari senin, 27 Januari 2014.

Selamat mengerjakan dengan teliti, karena kalian anak-anak yang hebat…Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴͡

SEPULUH KUALITAS PRIBADI YANG DISUKAI

 

SEPULUH KUALITAS PRIBADI YANG DISUKAI

Ada sepuluh kualitas pribadi yang disukai, diantaranya adalah:

1.   Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling

disukai oleh semua orang.
      Ketulusan  membuat  orang  lain merasa aman dan dihargai karena yakin

tidak akan dibodohi atau   dibohongi.

Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada,

pura-pura, mencari-cari    alasan atau memutarbalikkan fakta.

Prinsipnya “Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak”.

Tentu  akan  lebih  ideal  bila  ketulusan  yang selembut merpati itu

diimbangi dengan kecerdikan seekor     ular.

Dengan  begitu,  ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan

diri sendiri.

2.    Rendah hati  beda dengan rendah diri yg merupakan kelemahan,

kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan.

Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati.

Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk.

Orang  yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang

lain.

Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa nyaman dan membuat orang

yang di bawahnya tidak   merasa minder.

3.    Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.

Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan.

Dia  selalu  menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban

dan tidak suka berkhianat.

4.    Bersikap positif  selalu berusaha melihat segala sesuatu dari

kacamata positif, bahkan dalam   situasi yang buruk sekalipun.

Dia  lebih  suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain,

lebih  suka  bicara  mengenai       harapan daripada keputusasaan, lebih

suka    mencari    solusi   daripada   frustasi,   lebih   suka   memuji

daripada mengecam, dan sebagainya.

5.    Keceriaan karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka

keceriaan tidak harus  diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tetapi

sikap hati.

Orang  yang  ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka

mengeluh dan selalu berusaha     meraih kegembiraan.

Dia dapat mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri.

Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6.    Bertanggung jawab dia akan melaksanakan kewajibannya dengan

sungguh-sungguh.

Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.

Ketika  mengalami  kegagalan,  dia  tidak  akan mencari kambing hitam

untuk disalahkan.

Bahkan  kalau  dia  merasa  kecewa  dan  sakit  hati,  dia tidak akan

menyalahkan siapapun.

Dia  menyadari  bahwa  dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas

apapun yang dialami dan   dirasakannya.

7.    Percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana

adanya, menghargai dirinya    dan menghargai orang lain.

Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan

situasi yang baru.

Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8.   Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang

lain.  Orang yang   berjiwa besar tidak membiarkan dirinya

dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan.

Ketika  menghadapi  masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan

dirinya hanyut dalam   kesedihan dan keputusasaan.

9.    Easy going  orang yang menganggap hidup ini ringan.

Dia  tidak  suka  membesar-besarkan  masalah  kecil.  Bahkan berusaha

mengecilkan masalah-masalah besar.

Dia  tidak  suka  mengungkit  masa lalu dan tidak mau khawatir dengan

masa   depan.    Dia   tidak   mau  pusing  dan  tertekan  dengan

masalah-masalah yang berada di luar kendalinya.

10.   Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan.

Orang  yang berempati bukan saja pendengar yang baik tetapi juga bisa

menempatkan diri pada posisi orang lain.


Ketika  terjadi konflik, dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi

kedua   belah   pihak,   tidak  suka memaksakan  pendapat  dan

kehendaknya sendiri.

Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain

 

Dari sepuluah kualitas, berapa yang kita miliki? Hmmm….tidak perlu malu atau berkecil hati, no body perfect, tidak ada manusia yang sempurna. Paling tidak kita mau bergaul dengan banyak orang dan dari berbagai kalangan. sehingga kita dapat memahami orang lain dg berbagai karakter dan persoalan mereka, mungkin,,,,,. Ingat, MEMAHAMI, tidak sama dengan turut campur. Kita tidak akan pernah dewasa jika menjauh bahkan sembunyi dari berbagai dinamika di sekitar kita.

Sumber: http://www.pemimpinremaja.com

MENGAMBIL PELAJARAN DARI KESALAHAN

Mengambil Pelajaran dari Kesalahan

altCatatan Kepala: ”Tidak semua kesalahan perlu kita sesali. Ada kesalahan yang bahkan patut kita syukuri.”

No body’s perfect. Kita semua sudah sejak lama memahami kalimat itu. Tak ada seorang pun yang sempurna. Makanya, setiap orang boleh melakukan kesalahan. Namun. Kenyataannya kita tidak selalu dapat menerima kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Makanya, ketika orang lain melakukan kesalahan; kita dengan mudahnya memberikan penilaian buruk kepada mereka. Padahal, jika kita melakukan kesalahan; bukankah kita menginginkan kesempatan kedua?

Tanpa dinyana, seseorang yang dikenal sebagai pribadi yang tidak pernah salah kemudian diketahui melakukan kesalahan sama seperti ketika beliau mengkritik sebelumnya. Jika dulu beliau yang menghujat orang lain karena kesalahan yang mereka lakukan. Sekarang, giliran beliau mendapatkan hujatan dari orang lain. Apakah ini karma? Bukan. Ini adalah isyarat bahwa siapapun bisa saja tergelincir untuk melakukan suatu kesalahan. Makanya, ketika melihat orang lain melakukan kesalahan. Tidak sepatutnya kita merasa seolah-olah diri kita serba bersih. Bahkan, ternyata dalam batas-batas tertentu, justru kesalahan itu sangat penting bagi kita. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar mengambil pelajaran dari kesalahan yang pernah kita buat, saya ajak memulainya dengan menerapkan 5 prinsip Natural Intelligence (NatIn™), berikut ini:

1.      Memahami orang lain. Orang-orang yang merasa tidak pernah melakukan kesalahan tidak dapat memahami, kenapa orang lain melakukan kesalahan itu. Tidak jarang juga atasan yang ‘merasa dirinya sempurna’ tidak bisa menerima ketika anak buahnya melakukan kesalahan. Padahal, melakukan kesalahan merupakan suatu hal yang wajar. Dan, sudah menjadi tanggungjawab atasan untuk membantu mereka melakukan perbaikan. Atasan yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak mudah memahami kenapa anak buahnya sampai melakukan kesalahan. So, jika Anda pernah melakukan kesalahan dimasa lalu, tidak perlu disesali. Karena hal itu bisa membantu meningkatkan kemampuan Anda untuk memahami orang lain.

2.      Menghindari penghakiman. Mudah sekali bagi kita yang tidak pernah melakukan kesalahan untuk menghakimi orang lain. Coba perhatikan kalimat ini; “Waktu saya masih di posisi kamu dulu, saya tidak pernah melakukan kesalahan seperti itu.” Sounds familiar? Memang baik jika kita tidak pernah melakukan kesalahan. Tetapi, apakah iya benar demikian? Kalau pun benar demikian, bukanlah berarti kita berhak untuk menghakimi. Apalagi jika kesalahan yang orang lain lakukan itu tidak ada sangkut pautnya dengan diri kita.

3.      Bijak dalam menegakkan aturan. Tentu setiap peraturan dibuat untuk dipatuhi dan ditegakkan. Namun, hal itu tidak berarti semua dilaksanakan secara hitam putih. Bahkan seorang hakim pun tidak sembarangan menjatuhkan hukuman. Termasuk aturan perusahaan. Ketika melihat seseorang melakukan kesalahan, misalnya; kita tidak langsung serta merta menjatuhkan sanksi terberat. Hal ini tidak mudah untuk dipahami oleh pemimpin yang belum pernah melakukan kesalahan. Padahal, selalu ada kesempatan kedua untuk memperbaiki keadaan.  Jika Anda pernah melakukan kesalahan dimasa lalu, tenang saja. Karena masih ada kesempatan untuk tetap menjadi pemimpin yang handal dimasa depan.

4.      Sadar jika kita ini juga sama tidak sempurnanya. Salah satu tipe orang yang membuat kita tidak nyaman saat berhubungan adalah orang-orang yang merasa dirinya sendiri sempurna. Jika kita tidak pernah melakukan kesalahan, kita sering menuntut orang lain untuk melakukan segala sesuatunya secara sempurna. Orang lain menyebut kita sebagai Mr. atau Mrs. Perfectionist. Padahal, kenyataannya tidak ada manusia yang sempurna. Untuk menjadi pemimpin yang handal, kita tidak harus menjadi serba sempurna kok. Jadi, tidak perlu menutupi kesalahan yang pernah kita lakukan dimasa lalu. Akui saja, sambil terus berkomitmen untuk memperbaikinya.

5.      Kesempurnaan bukan milik manusia. Yang bisa kita dapatkan itu adalah tingkatan ‘near perfection’. Nyaris sempurna. Bukan ‘sempurna’nya. Karena kesempurnaan bukanlah milik manusia. Setiap kesalahan yang pernah kita lakukan dimasa lalu adalah bukti bahwa kita ini manusia. Yang penting adalah, kita menyadarinya dengan sepenuh hati. Lalu, melakukan tindakan-tindakan yang seharusnya kita lakukan agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama di masa-masa mendatang. Dengan demikian, kita menjadikan setiap kesalahan sebagai poin pembelajaran. Sambil pada saat yang sama mengakui, bahwa memang hanya Tuhan yang memiliki kesempurnaan itu.

Banyak orang yang takut melakukan kesalahan. Hal itu menjadikannya pribadi yang ragu-ragu dalam mengambil tindakan. Banyak juga orang yang malu mengakui kesalahannya dimasa lalu. Hanya karena ingin agar citra dirinya terlihat tetap bersih. Hal itu menjadikannya sebagai orang yang ngeyel. Ndableg. Dan tidak mau mengakui kesalahannya sendiri. Untuk menjadi pribadi yang terus berkembang, kita butuh keberanian untuk mengambil resiko melakukan kesalahan. Dan ketika kesalahan itu terlanjur terjadi. Kita juga butuh kebesaran hati untuk mengakuinya. Tanpa itu, kita tidak akan pernah bisa bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.(DK)

Catatan Kaki:
Kita ini manusia. Jadi, wajar jika berbuat salah. Asal bersedia melakukan perbaikan agar tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.

Yang saya (susi) garis bawahi, adalah hal yang selalu kita lupakan/tidak kita sadari…..

Sumber: http://www.pemimpinremaja.com

Belajar Dari Sebutir Telur Ayam

Belajar Dari Sebutir Telur Ayam

Apa yang anda perhatikan dari sebutir telur ayam kampung?

Bentuknya atau isinya? Bukan masalah bentuknya yang lonjong.

Ataupun isinya yang selalu bermanfaat buat kehidupan manusia. Namun  disini kita berbicara masalah bagaimana proses seekor induk ayam kampung dalam menghasilkan telur sampai menetas menjadi anak ayam.

Dimulai saat bertelurpun. Induk ayam pun dengan semangatnya. Berketok nyaring sehingga kita yang berada di sekitarnya pun tahu bahwa si ayam ini pasti sedang bertelur.

Saat bertelur dengan semangat. Ini menunjukkan bahwa sang ayam sangat termotivasi menghasilkan telur. Bila si ayam ini dapat berbicara saya yakin dia pasti berkata,”Nih, gua berhasil.”

Sama seperti kita ketika mendapatkan apa yang telah kita impikan tentu kita menjadi semangat.

Nah, sekarang saat proses telur menetas menjadi seekor anak ayam. Perlu diberi sebuah kehangatan dari induknya. Waktu menetas pun sudah ditentukan mnimal 21 hari atau lebih.

Saat menetas pun si calon anak ayam inipun akan melalui proses dengan retak sedikit demi sedikit cangkang telur. Lalu secara perlahan ketika lubang sudah cukup besar maka telurpun akan terbelah dua. Secara perlahan dengan lembut si anak ayam yang masih merah ini akan keluar dari cangkang telurnya.

Apa yang dapat dipelajari dari telur ayam ini?

Saat si ayam berhasil bertelur. Sebenarnya sama dengan kita ketika memperolah ide atau insight baru. Mungkin kita akan berteriak, Eureka !

Eureka adalah  teriakan Archimedes, ketika ia masuk kedalam bak mandi dan menyadari bahwa permukaan air naik, sehingga ia menemukan bahwa berat air yang tumpah sama dengan gaya yang diterima tubuhnya.

Eureka adalah kata seruan yang digunakan untuk melambangkan penemuan suatu hal. Kata ini berasal dari bahasa Yunani Εὕρηκα/Ηὕρηκα – Heurēka/Hēurēka yang berarti “Aku telah menemukannya.”

Proses mengerami telur. Adalah sebuah proses perjalanan yang perlu kita lalui apakah ide yang telah kita temukan ini sesuai dengan hasil yang diharapkan. Disinilah kita perlu proses kehangatan dari bimbingan dari seorang mentor.

Tugas seorang mentoring adalah memberikan sebuah bimbingan supaya sang mentee (orang yang dimentor) berhasil melalui proses kehidupannya sehingga berhasil mendapatkan apa yang telah dirintisnya atau dijalaninya.

Proses Telur Menetas. Nah ini lah proses yang sangat menentukan. Saat si anak ayam mau menetas. Maka si cangkang telur akan pecah dengan sendirinya. Tanpa perlu dibantu oleh siapapun. Artinya disini saat kita menemukan motivasi dalam diri kita. Kita akan menjadi kuat oleh keadaan apapun juga.  Karena motivasi ini berasal dari dalam bukan dari luar.

Coba perhatikan bila telur itu retak sedikit. Kemudian dengan sengaja kita bantu menambah retaknya. Tujuan baik supaya si anak ayam cepat keluar. Apa yang terjadi? Mungkin saja si anak ayam menjadi mati. Karena apa? Ya itu tadi dia tidak mengalami prosesnya.

Bila proses sudah dialami maka percayalah kita menjadi kuat dalam menghadapai kondisi apapun juga.

Sumber : http://www.pemimpinremaja.com

TUGAS IPA – GAYA GESEK

TUGAS

1.  Dari pengalaman bersepeda, catatlah gaya gesek yang bermanfaat dan gaya gesek yang merugikan! Tulislah sebanyak mungkin pada selembar kertas. Jika perlu, mintalah bantuan orang tua atau kakakmu!

2. Amatilah benda disekitarmu yang penggunaanya menggunakan gaya gesek. Tindakan apa yang dilakukan untuk memperbesar atau memperkecil  gaya gesek tersebut? Selamat mengerjakan!

Sejarah Hari Ibu

perempuanindonesia-infonewsMeluruskan Salah Kaprah Peringatan Hari IbuPeringatan Hari Ibu terpolusi oleh Mothers Day yang diperingati di banyak negara, terutama Amerika Serikat. Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji ke-ibu-an para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, surprise party bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari. Perjuangan perempuan memang tidak ada yang salah dengan aneka ungkapan seperti itu. Tidak ada salahnya pula mengucapkan terima kasih atas jasa dan jerih payah ibu. Tetapi, jika merunut sejarah terjadinya Hari Ibu di Indonesia, sebenarnya bukan itu misi sejatinya. Misi sejati peringatan Hari Ibu adalah mengenang perjuangan kaum perempuan menuju kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Tahun 1959, Presiden Soekarno menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Tanggal 22 Desember dipilih untuk mengenang diselenggarakannya Kongres Perempuan pertama, 31 tahun sebelumnya, yakni tahun 1928 di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta. Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Ibu-perkasa-1Pada tanggal keramat tersebut para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap adalah persatuan perempuan Nusantara; pelibatan perempuan dalam perjuangan meraih kemerdekaan; pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa; perdagangan anak-anak dan kaum perempuan; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; pernikahan usia dini bagi perempuan, dan sebagainya. Tanpa diwarnai gembar-gembor kesetaraan jender, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis dan aneka upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa. Dari paparan tersebut tercermin, misi diperingatinya Hari Ibu lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama. Yang lebih hebat, pemikiran dan aneka upaya penting itu terjadi jauh sebelum kemerdekaan negeri ini diraih dan jauh sebelum konsep-konsep adil jender dan feminisme berkembang di negeri ini. Kata “ibu”Yang barangkali telah merancukan pemaknaan Hari Ibu adalah digunakannya kata “ibu”, dan bukan “perempuan”. Ibu-perkasa-5Masalahnya, jika ditilik dari apa yang dilakukan para pejuang saat itu, titik sentral yang digarap adalah kaum perempuan secara umum, bukan sebatas kaum ibu. Jadi, menilik sejarahnya, mestinya bukan the state of being mother-nya yang diapresiasi, tetapi keperempuanan dan semangat juang mereka yang hebat. Penggunaan kata ibu ini pulalah yang tampaknya telah membuat pemaknaan Hari Ibu terseret ke arah pemaknaan Mothers Day, yang lebih ditujukan untuk memberi puja-puji terhadap ke-ibu-an (motherhood) dan perannya sebagai “yang telah melahirkan dan menyusui”, sebagai pengasuh anak, sumber kasih sayang, pemandu urusan domestik, dan pendamping suami. Hal-hal inilah yang menjadi titik sentral peringatan Mothers Day di sebagian negara Eropa dan Timur Tengah, yang mendapat pengaruh dari kebiasaan memuja Dewi Rhea, istri Dewa Kronus, dan ibu para dewa dalam sejarah Yunani kuno. Maka, di negara-negara tersebut, peringatan Mothers Day jatuh pada bulan Maret. Di Amerika Serikat dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong, peringatan Mothers Day jatuh pada hari Minggu kedua bulan Mei karena pada tanggal itu pada tahun 1870 aktivis sosial Julia Ward Howe mencanangkan pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara. Akan tetapi, seperti terjadi di Indonesia, makna itu mengalami pendangkalan akibat komersialisasi dan bisnis media lebih ke arah hari makan-makan atau pemberian kado bagi para ibu. Dari paparan tersebut, tampak peringatan Hari Ibu 22 Desember di Indonesia amat tidak konsisten karena secara makna lebih cenderung mengarah ke worshiping motherhood, seperti di Eropa dan Timur Tengah, dan praktiknya cenderung mengopi apa yang dilakukan masyarakat Amerika Serikat, tetapi dari segi waktu maunya memakai tanggal di mana pejuang perempuan bangsa bersatu. Jika kita ingin dianggap jelas dalam berpikir, seharusnya mengembalikan hari penting itu kepada makna sejatinya, yakni mengenang perjuangan dan keterlibatan perempuan dalam usaha perbaikan nasib bangsa yang belum lepas dari berbagai kemalangan, tanpa harus menghilangkan rasa terima kasih dan puja-puji terhadap jasa dan perjuangan kaum ibu. Selamat Hari Ibu. Selamat berjuang kaum perempuan! Sumber: Kemsos.go.id Foto: www.infonews.web.id, www.blog.innofoto.com